Akhir-akhir ini kegagalan Indonesia ramai dibicarakan. Salah satunya adalah dari sisi kependudukan dan tata kota. Jika diperhatikan, hal ini pun dapat dilihat dari gagalnya Jakarta sebagai contoh untuk kota-kota lain di Indonesia. Mulai dari jumlah penduduk yang terlalu banyak, volume kendaraan yang tidak sebanding dengan ruas jalan, hingga tata kota yang buruk membuat Jakarta tidak bisa menjadi contoh yang baik. Bahkan Jakarta masuk ke dalam 10 kota terburuk versi CNN.
Dalam laporan jurnal medis Inggris, The Lancent, perencanaan kota yang yang baik ternyata sangat berpengaruh bagi kesehatan orang-orang yang mendiaminya. Menurut laporan itu, untuk menjaga agar para penghuni kota tetap sehat dibutuhkan perencanaan yang baik dan inisiatif lokal, disamping layanan perawatan kesehatan.
Laporan itu mengatakan sebagian upaya tersebut merupakan proyek-proyek pemerintah skala besar, seperti sistem pembuangan. Tetapi, peran pemerintah daerah juga tidak boleh disepelekan, karena mereka juga harus aktif untuk mengedepankan hal-hal seperti kualitas udara, standar bangunan yang lebih baik, olahraga dan kebun di perkotaan.
"Pemerintah lokal memiliki kapasitas untuk mengedepankan proyek-proyek semacam ini, menempatkannya pada tingkat strategis. Mereka juga bisa mendanai sebagian dari proyek-proyek itu. Tetapi juga dalam banyak kasus, kita dapat mengambil keuntungan dari sumber daya masyarakat itu sendiri," ungkap Yvone Rydin, penulis laporan sekaligus Guru Besar Perencanaan dan Kebijakan Publik pada University College London.
Dalam laporannya, Rydin mengingatkan pemerintah untuk lebih selektif dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi dalam setiap rencana pembangunan. Pula Rydin menghimbau pentingnya pemerintah membangun hubungan kerjasama dengan masyarakat lokal dalam perencanaan tersebut serta mengutamakan faktor kesehatan.
Tata kota merupakan tanggung jawab pemerintah, namun demikian hal itu tidak dapat terwujud dengan baik tanpa adanya kerjasama dengan masyarakat. Pemerintah harus bersikap lebih tegas dalam menjalankan aturan-aturannya sedangkan masyarakat harus memiliki kerelaan dan inisiatif yang tinggi untuk mentaati aturan tersebut, hal ini akan menjadi sebuah sinergi positif yang dapat menyelamatkan Indonesia dari predikat negara gagal.
Baca Juga :
Tim Keller: Kita Taat Karena Kasih Karunia
Sederet Pola Diet yang Dapat Membullying Tubuh Anda
Sumber : metrotvnews/vina cahyonoputri